STEAM: Metode Pembelajaran Abad ke-21

Dikutip dari e-book “Pendekatan Pembelajaran” yang dikeluarkan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2016, metode pembelajaran adalah cara memproses kegiatan belajar agar peserta didik dapat berinteraksi secara aktif sehingga terjadi perubahan pada dirinya sesuai dengan tujuan belajar yang direncanakan. Berdasarkan pernyataan inilah seorang guru dituntut untuk mampu menciptakan proses pembelajaran yang aktif dan menyenangkan melalui metode pembelajaran yang sesuai dengan peserta didik.

Pembelajaran menyenangkan merupakan pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa dengan berbagai metode yang diterapkan, sehingga saat pembelajaran berlangsung siswa tidak merasa bosan. Salah satu metode pembelajaran menyenangkan yang dapat digunakan guru pada abad ke-21 adalah STEAM. 

STEAM adalah metode pembelajaran yang menekankan pada penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan science, technology, engineering, art, dan mathematics (STEAM). Tambahan unsur seni (art) pada STEAM,diharapkan dapat membantu peserta didik untuk terbiasa menyelesaikan suatu permasalahan secara kreatif dan membuat pembelajaran lebih menyenangkan. Selain itu, pemilihan STEAM sebagai metode pembelajaran bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan peserta didik mengenai sains, teknologi, rekayasa, seni, dan matematika. 

Selain tujuan di atas, pembelajaran berbasis STEAM juga dapat dikaitkan dengan kebutuhan pengembangan keterampilan peserta didik pada abad ke-21 yaitu keterampilan critical thinking (berpikir kritis), creativity (kreativitas), collaboration (berkolaborasi), dan communication (berkomunikasi)Untuk menerapkan metode pembelajaran STEAM, guru diharapkan membantu peserta didik untuk mengidentifikasi suatu masalah, menciptakan sesuatu guna menyelesaikan permasalahan, mendorong peserta didik untuk berkolaborasi dengan teman-teman sekelas dalam memecahkan masalah, serta berkomunikasi secara efektif menanggapi ide satu sama lain.

Bagaimana cara menerapkan metode pembelajaran STEAM ke dalam proses pembelajaran? Berikut langkah-langkah proses pembelajaran menggunakan metode pembelajaran STEAM.

  1. Menemukan Masalah dan Solusi (Ask)
    Langkah pertama, peserta didik mencoba mengidentifikasi suatu masalah atau kebutuhan lalu menemukan solusi dari permasalahan tersebut.
  2. Membayangkan (Imagine)
    Langkah kedua, peserta didik membayangkan solusi yang sudah diperoleh agar dapat diwujudkan secara nyata atau dituangkan menjadi sebuah hasil produk nyata. Pada tahapan ini, peserta didik dapat berdiskusi dengan teman sekelas.
  3. Perencanaan (Plan)
    Langkah ketiga, peserta didik membuat suatu perencanaan atau sketsa untuk memecahkan suatu masalah. Semakin detail rancangan yang dibuat, akan semakin baik.
  4. Membuat dan Menguji Coba (Create and Improve)
    Langkah terakhir, peserta didik mewujudkan dan menguji coba rancangan yang sudah dibuat. Peserta didik dapat memberikan evaluasi atau penilaian apakah rancangan telah sesuai dengan kriteria atau standar yang dibuat.

Nah, itulah konsep pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran STEAM. Bapak/Ibu guru dapat mencoba menggunakan metode pembelajaran ini untuk membuat proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan. Selamat mencoba!

 

Primrose

Desember 9, 2022

Sumber:

https://web.archive.org/web/20211027122639/https://ditsmp.kemdikbud.go.id/steam-pendekatan-pembelajaran-guna-mengembangkan-keterampilan-abad-21/, diakses 16 November 2022

https://web.archive.org/web/20221115030140/https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/pembelajaran-menyenangkan/, diakses 16 November 2022

Pusdiklat Pegawai, 2016. Pendidikan dan Pelatihan Teknis Kegiatan Belajar Mengajar Bagi Pamong Belajar. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan